Rekomendasi Itinerary Liburan Ke Lombok 4 Hari
3 Malam
Halo,
para traveller dan pembaca Blog Mari Jelajah Indonesiaku, semoga semua dalam
keadaan baik. Dikesempatan kali ini, kami akan berbagi rencana perjalanan
(itinerary) di lombok selama 4 hari 3 malam.
Kami
akan memberi beberapa opsi obyek wisata yang akan dikunjungi dalam sehari,
dengan mempertimbangkan efisiensi waktu dan kenyamanan pada saat mengesplor
wilayah di Lombok.
Untuk
mengesplor seluruh obyek wisata di Lombok, mungkin dibutuhkan waktu sekitar 2
minggu s.d. 1 bulan dan ini biasanya dilakukan oleh wisatawan mancanegara (luar
negeri). Sementara untuk wisatawan domestik (dalam negeri), biasanya berlibur
di Lombok selama 3 hari, 4 hari atau seminggu, jarang sekali ditemukan
wisatawan domestik berlibur selama berminggu-minggu di Lombok.
Hal
tersebut mungkin disebabkan oleh sistem cuti atau libur masyarakat atau pekerja
Indonesia yang hanya 12 hari kerja dalam setahun dan berbeda dengan wisatawan
luar negeri (khususnya eropa) yang memiliki jatah liburan dalam setahun bisa
berbulan-bulan.
Jadi,
ditulisan kali ini kami akan menginformasikan tentang rencana perjalanan (itinerary) selama di Lombok, berdasarkan
urutan-urutannya. Dan untuk obyek wisata atau tempat wisata yang akan kami
rekomendasikan adalah tempat yang sudah umum. Untuk obyek wisata yang kurang
umum didengar, bisa dibaca disini.
Obyek
wisata di Lombok yang terkenal, terbagi atas :
1.
Lombok Tengah
2.
Lombok Utara
3.
Lombok Barat
4.
Lombok Timur
5.
Kota Mataram (Ibu kota provinsi NTB)
Perlu
untuk diketahui, bahwa Bandar Udara Internasional Lombok berada di Praya,
Lombok Tengah. Pelabuhan Lembar (pelabuhan penyeberangan dari Bali) berada di
Lombok Barat dan Pelabuhan Kayangan (pelabuhan penyeberangan dari Sumbawa)
berada di Lombok Timur.
Dengan
demikian, pintu masuk ke Pulau Lombok ada 4 cara:
1.
Via Udara :
Melalui Bandara Internasional Lombok Praya
2.
Via Laut dari Sumbawa : Melalui Pelabuhan Pototano
3.
Via Laut dari Bali : Melalui Pelabuhan Lembar
4.
Via Laut dari Bali : Menggunakan fastboat ke Gili Trawangan
Kami
mengasumsikan Anda ke Lombok melalui udara yaitu Bandara Internasional Lombok Praya (Lombok Tengah).
Rekomendasi 5 tempat sewa motor di Lombok harga murah dan wajar untuk perjalanan selama di Lombok.
Rekomendasi 5 tempat sewa motor di Lombok harga murah dan wajar untuk perjalanan selama di Lombok.
Berikut
adalah rekomendasi Itinerary Lombok 4 hari 3 Malam versi Mari Jelajah
Indonesiaku:
1. OPSI PERTAMA (Kombinasi : Lombok Tengah, Barat, Utara & Mataram)
o
Hari
Pertama : Desa Sade, Pantai Kuta
Mandalika, Bukit Merese, Tanjung Aan, Pantai Mawun dan Pantai Selong Belanak
Setibanya di Bandara Internasional Lombok (Kami sarankan tiba di Lombok pagi hari), Anda langsung menuju Desa Sade yaitu sebuah desa wisata tempat tinggal suku asli Lombok yaitu suku Sasak. Jarak dari Bandara ke Desa Sade sekitar 15 km (25 menit perjalanan darat) dan kondisi jalanannya bagus/layak (sudah beraspal & lebar).
Desa Sade - Lombok |
Kami menyarankan Anda menggunakan jasa guide local yang tersedia di Desa Sade dan biasanya adalah pemuda lokal disana.
Selain mendapatkan edukasi
(pengetahuan) tentang desa, budaya, adat istiadat dan masyarakat setempat, Anda
juga telah berkontribusi memberikan bantuan perekonomian kepada masyarakat
lokal, karena itu adalah salah satu tujuan hakiki kegiatan pariwisata.
Untuk biaya jasa local guide tidak ada tarif tertulis,
jadi sukarela dari wisatawan.
Dan untuk biaya masuk
obyek wisata ini, juga secara sukarela dari wisatawan dan sudah tersedia kotak
sumbangannya. Biasanya dana atau sumbangan yang terkumpul, akan dimanfaatkan
untuk kepentingan masyarakat di Desa Sade. Oiya, informasi tambahan, di Desa
Sade ini terdapat kepala kampungnya dan di dalam desa tersebut masih satu
keluarga (darah).
Setelah dari Desa Sade,
perjalanan dilanjutkan ke Pantai Kuta Mandalika Lombok. Sekilas mengenai obyek wisata ini, Kuta Mandalika Lombok
ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi 10 destinasi wisata Bali baru. Dengan
kata lain, daerah lain ini suatu saat akan menjadi pusat pariwisata /
pariwisata unggulan yang dimiliki Lombok.
Biaya masuk ke lokasi ini
tidak ada, tetapi ada biaya parkir kendaraan yaitu Rp 10.000 (mobil) dan Rp
5.000 (sepeda motor).
Jarak dari Desa Sade ke
Kuta Mandalika sekitar 15 km (25 menit perjalanan darat) dan kondisi jalanannya
bagus/layak (sudah beraspal & lebar).
Setelah dari Kuta
Mandalika, perjalanan dilanjutkan ke Bukit
Merese dan Pantai Tanjung Aan. Lokasi kedua obyek wisata ini bersebelahan,
namun memiliki ciri khas masing-masing.
Untuk Bukit Merese, Anda bisa menyaksikan lautan, pantai dan tebing. Dibutuhkan
tenaga ekstra untuk tiba di lokasi ini, karena Anda harus naik ke atas tebing
yang tidak begitu curam/terjal dan dibutuhkan waktu sekitar 20 s.d. 25 menit
untuk mencapai spot berfotonya.
Biaya masuk ke lokasi ini
tidak ada, tetapi ada biaya parkir kendaraan yaitu Rp 10.000 (mobil) dan Rp
5.000 (sepeda motor).
Untuk Pantai Tanjung Aan, berada tepat di sebelah Bukit Merese, mungkin
sekitar 5 menit perjalanan. Di lokasi ini Anda bisa bermain di pantai dan laut.
Pasir pantai di lokasi ini sangat unik, karena ada pasir yang gede seperti
merica sementara pasir pantai disebelahnya sangat halus dan berwarna putih.
Biaya masuk ke lokasi ini
tidak ada, tetapi ada biaya parkir kendaraan yaitu Rp 10.000 (mobil) dan Rp
5.000 (sepeda motor).
Jarak dari Kuta Mandalika ke
Bukit Merese dan Pantai Tanjung Aan, sekitar 5 km (25 menit perjalanan darat)
dan kondisi jalanannya berlubang, sangat buruk dan tidak layak. Kami sarankan
untuk berhati-hati ketika berkendara di lokasi ini.
Biaya masuk ke lokasi ini
tidak ada, tetapi ada biaya parkir kendaraan yaitu Rp 10.000 (mobil) dan Rp
5.000 (sepeda motor).
Setelah dari Pantai Tanjung
Aan, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Mawun
dan Pantai Selong Belanak.
Anda harus kembali ke arah
Kuta Mandalika, karena posisi kedua pantai tersebut beda arah atau jalur dengan
Pantai Tanjung Aan.
Untuk Pantai Mawun, Anda bisa bermain di pantai dan laut. Pasir pantai di
lokasi ini hampir mirip dengan pantai di Tanjung Aan yaitu pasirnya gede
seperti merica namun tidak sebesar yang di Tanjung Aan.
Biaya masuk ke lokasi ini
tidak ada, tetapi ada biaya parkir kendaraan yaitu Rp 10.000 (mobil) dan Rp
5.000 (sepeda motor).
Jarak dari Tanjung Aan ke Pantai
Mawun, sekitar 15 km (30 menit perjalanan darat) dan kondisi jalanannya ada
yang berlubang dan ada yang beraspal, kemudian jalannya sempit, agak sulit
ketika dua mobil berpapasan.
Untuk Pantai Selong Belanak, lokasinya searah dengan Pantai Mawun, jarak
kedua pantai itu sekitar 3 km (10 menit perjalanan) dan kondisi jalanannya
beraspal.
Menurut kami Pantai Selong Belanak ini masuk 3
pantai terbagus di Lombok, karena hamparan pantainya yang luas, berwarna putih,
pasirnya halus dan Anda bisa bermain surfing disini. Ikon dari pantai ini
adalah kerbau, karena beberapa foto di Pantai Selong Belanak, terdapat
rombongan kerbau yang melintasi pantai.
Biaya masuk ke lokasi ini
tidak ada, tetapi ada biaya parkir kendaraan yaitu Rp 10.000 (mobil) dan Rp
5.000 (sepeda motor).
Apabila Anda mau
melanjutkan perjalanan ke Mataram, Senggigi atau Bandara, Anda bisa langsung
meneruskan perjalanan tanpa harus kembali lagi ke arah Kuta Mandalika.
Itinerary tersebut dapat
dijangkau dalam satu hari, dengan catatan, Anda mulai pagi hari. Namun untuk
kenyamanan dan tidak buru-buru, kami sarankan Anda untuk memilih salah satu
antara ke arah Pantai Tanjung Aan atau
Pantai Mawun.
o
Hari
Kedua : Pantai Senggigi,
Bukit Malimbi, Tour 3 Gili (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno)
Dengan asumsi Anda menginap di kota Mataram atau Daerah Senggigi.
Di hari kedua, destinasi
utamanya adalah Tour tiga Gili (Gili Trawangan,
Gili Air & Gili Meno), tetapi sebelum Anda melakukan aktivitas tersebut,
Anda bisa terlebih dahulu singgah ke Pantai Senggigi dan Bukit Malimbu, karena
satu arah.
Kami sarankan Anda mulai
jalan dari penginapan paling lambat pukul 07.30, karena apabila Anda
menginginkan paket snorkeling tiga gili (paket publik), Anda harus tiba di Gili
Trawangan paling lambat pukull 10.00, karena kapalnya mulai jalan sekitar pukul
10.00 lewat.
Perjalanan dari kota
Mataram ke Pantai Senggigi dapat ditempuh selama 20 menit menggunakan sepeda
motor (jaraknya sekitar 15 km).
Pantai
Senggigi, dulunya menjadi destinasi wisata favorit di Lombok
khususnya wisatawan luar negeri. Namun, belakangan sudah berkurang, karena
kebanyakan pantai di Senggigi sudah dijadikan pantai hotel, jadi bagi yang mau
beraktivitas di pantai menjadi tidak nyaman bagi wisatawan yang tidak menginap
di hotel (pendapat pribadi, koreksi saya apabila tidak berkenan).
Biaya masuk ke lokasi ini
tidak ada, tetapi ada biaya parkir kendaraan yaitu Rp 5.000 (mobil) dan Rp 2.000
(sepeda motor).
Setelah dari Pantai
Senggigi, perjalanan dilanjutkan ke Bukit
Malimbu. Jarak antara Pantai Senggigi dengan Bukit Malimbu, sekitar 10 km
dan ditempuh selama 15 menit, kondisi jalanan di sepanjang Senggigi merupakan
jalanan terbaik di Lombok, selain jalannya beraspal dan tidak bolong, lebarnya
juga layak sehingga untuk dua mobil berpapasan juga nyaman. Namun, tetap
berhati-hati, karena jalannya berbelok-belok.
Di
Bukit Malimbu, kita bisa berfoto dengan backgound laut,
pantai dan tebing. Biasanya lokasi ini menjadi spot melihat sunrise di
Lombok.
Biaya masuk ke lokasi ini
tidak ada, tetapi ada biaya parkir kendaraan yaitu Rp 5.000 (mobil) dan Rp 2.000
(sepeda motor).
Setelah dari Bukit
Malimbu, perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan
Bangsal atau Pelabuhan Teluk Nara. Bagi Anda yang berencana menyeberang
menggunakan kapal publik (slow boat atau
fast boat), silahkan memilih
Pelabuhan Bangsal. Sementara bagi yang berencana charter atau sewa private
fast boat/speed boat, silahkan memilih Pelabuhan Teluk Nara.
Lama penyeberangan
menggunakan kapal kayu (slow boat)
sekitar 35 menit di laut dan apabila menggunakan fast boat / speed boat sekitar 7 menit (kalau dari Pelabuhan Teluk
Nara) dan 15 menit (kalau dari Pelabuhan Bangsal).
Setibanya di Gili
Trawangan, Anda bisa mengikuti atau membeli paket tour snorkeling tiga gili dan
tarifnya biasanya sekitar Rp 125.000 s.d. Rp 150.000 perorang, sudah termasuk
alat snorkeling dan pelampung. Tarif tersebut itu untuk tarif grup.
Sedangkan, apabila Anda
berencana snorkeling dengan cara private,
Anda bisa mencari di Gili Trawangan, penyewa kapal dan alat snorkeling. Tetapi,
apabila Anda menginginkan lebih praktis, kami sarankan mending cari penyewa
kapal dan alat snorkeling di Pelabuhan Teluk Nara. Untuk Biaya sewa kapalnya
sekitar Rp 1.000.000 untuk 6 jam (belum termasuk alat snorkelingnya) dan bisa diisi
sampai 10 orang.
Untuk informasi penyedia
jasa tour tiga gili dan sewa kapal ke gili, sudah pernah kami bahas sebelumnya,
silahkan baca disini:
o
Hari
Ketiga :
Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep dan Mesjin Kuno Bayan
Dengan asumsi Anda menginap di kota Gili Trawangan/ Gili Air/ Gili Meno atau Daerah Senggigi.
Perjalanan di hari ketiga,
bisa Anda isi dengan wisata bukan pantai/laut yaitu wisata air
terjun/pegunungan.
Sebelum ke lokasi air
terjun, Anda harus terlebih dahulu menyeberang ke Lombok (Pelabuhan Bangsal/Teluk
Nara).
Perjalanan dari Pelabuhan
Bangsal ke Pintu Masuk Air Terjun
Sendang Gile dan Tiu Kelep, dapat ditempuh kurang lebih 1,5 s.d. 2 jam
perjalanan darat. Nama daerahnya adalah Desa Bayan.
Di sekitar pintu masuk,
akan banyak Anda temukan penginapan dan restoran, jadi tidak usah khawatir
untuk makan siang, karena sudah tersedia restoran.
Biaya masuk ke Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep
yaitu Rp 5.000 perorang dan biasanya masyarakat setempat akan menawarkan jasa
pemandu jalan. Dan untuk tarifnyapun bervariasi mulai dari Rp 50.000 s.d. Rp
150.000, tergantung air terjun mana yang Anda pilih.
Kembali lagi kami
sampaikan, alangkah baiknya apabila Anda menggunakan jasa pemandu jalan (local guide), supaya Anda tidak tersesat
diperjalanan dan bisa membantu perekonomian mayarakat setempat.
Air
Terjun Sendang Gile jaraknya tidak jauh dari pintu masuk,
mungkin sekitar 500 meter dan dapat ditempuh sekitar 10 menit berjalanan kaki.
Air
Terjun Tiu Kelep berbeda dengan air terjun sebelumnya dan
menjadi air terjun favorit di Lombok karena keindahannya dan airnya yang bersih
& jernih. Jarak air terjun ini sekitar 3 km dari pintu masuk dan dapat
ditempuh sekitar 30 meni s.d. 1 jam berjalan kaki. Perjalanannya mendaki dan
melintasi sungai, makanya kami menyarankan Anda untuk menggunakan jasa pemandu
jalan.
Pesan
dari Tim Mari Jelajah Indonesiaku, tetap waspada, berhati-hati, mawas diri dan
jangan ceroboh ketika berenang di sekitaran Air Terjun Tiu Kelep, khususnya
bagi Anda yang tidak mahir berenang. Karena, beberapa kali kejadian, wisatawan
meninggal di air terjun ini karena ketarik arus air terjun. TETAP WASPADA YA.
o
Hari
Keempat : Wisata Kuliner di Lombok,
Wisata Belanja ole-ole/souvenir di Lombok, Islamic Center Mataram (icon kota
Mataram) & Taman Narmada
Setelah tiga hari menjelajahi alam Lombok, di hari ke empat kami menyarankan Anda untuk wisata santai yaitu Wisata Kuliner di Lombok. Tidak lengkap rasanya apabila Anda ke Lombok, tetapi tidak mencoba makanan-makanan khasnya. Ciri khas makanan Lombok adalah pedas dan asin. Untuk informasi makanan khas Lombok dan rumah makannya, bisa Anda baca ditulisan kami sebelumnya.
Selain Wisata Kuliner,
Anda juga bisa menyempatkan diri untuk berbelanja buah tangan (souvenir) khas Lombok dan sudah banyak
penyedianya. Silahkan baca ditulisan kami sebelumnya, Lima Tempat Belanja Ole-Ole (Souvenir) di Lombok.
Setelah puas berbelanja
dan wisata kuliner dan sebelum Anda meninggalkan Lombok, kami sarankan Anda
untuk singgah sebentar ke ikonnya kota Mataram atau bahkan Nusa Tenggara Barat
yaitu Islamic Center Mataram. Anda
bisa singgah foto atau apabila ada waktu untuk sholat sejenak. Lokasinya tepat
berada di pusat kota Mataram.
Berakhir sudah perjalanan Anda di
Lombok selama 4 hari 3 malam dan selanjutnya melakukan perjalanan ke Bandar Udara Internasional Lombok Praya selama
kurang lebih 35 menit perjalanan darat (sekitar 35 km).
2.
OPSI KEDUA (Kombinasi :
Lombok Tengah, Barat, Utara & Mataram)
o
Hari
Pertama : Pantai Pink Lombok
o
Hari
Kedua : Pantai Senggigi,
Bukit Malimbi, Tour 3 Gili (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno)
o
Hari
Ketiga :
Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, Wisata Kuliner di Lombok, Wisata
Belanja ole-ole/souvenir di Lombok & Islamic Center Mataram (icon kota
Mataram)
o
Hari
Keempat : Desa Sade, Pantai Kuta
Mandalika, Bukit Merese, Tanjung Aan, Pantai Mawun dan Pantai Selong Belanak
3.
OPSI KETIGA
o
Hari
Pertama : Desa Sade, Pantai Kuta
Mandalika, Bukit Merese, Tanjung Aan, Pantai Mawun dan Pantai Selong Belanak
o
Hari
Kedua : Gili Nanggu, Gili
Sudak, Gili Tangko & Gili Kedis
o
Hari
Ketiga :
Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep dan Mesjin Kuno Bayan
o
Hari
Keempat : Wisata Kuliner di Lombok,
Wisata Belanja ole-ole/souvenir di Lombok, Islamic Center Mataram (icon kota
Mataram) & Taman Narmada
4.
OPSI KEEMPAT (Eksplore Lombok Utara – Pegunungan & Pantai)
o
Hari
Pertama : Desa Sembalun &
Bukit Pegasingan
o
Hari
Kedua : Bukit Pegasingan, Air
Terjun Sendang Gile & Air Terjun Tiu Kelep
o
Hari
Ketiga :
Tour 3 Gili (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno)
o
Hari
Keempat : Wisata Kuliner di Lombok,
Wisata Belanja ole-ole/souvenir di Lombok, Islamic Center Mataram (icon kota
Mataram) & Taman Narmada
5.
OPSI KELIMA (Eksplore Pantai dan Snorkeling)
o
Hari
Pertama : Pantai Pink Lombok
o
Hari
Kedua : Gili Nanggu, Gili
Sudak, Gili Tangko & Gili Kedis
o
Hari
Ketiga :
Pantai Senggigi, Bukit Malimbi, Tour 3 Gili (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili
Meno), Wisata Kuliner di Lombok, Wisata Belanja ole-ole/souvenir di Lombok,
Islamic Center Mataram (icon kota Mataram) & Taman Narmada
o
Hari
Keempat : Desa Sade, Pantai Kuta
Mandalika, Bukit Merese, Tanjung Aan, Pantai Mawun dan Pantai Selong Belanak
saya baru baca webnya bagus bgt lengkap,kak bisa bantu saran ittinary ke lombok 6 hari 5 malam ngga sy dgn suami dan 3 anak remaja,nginepnya lbh baik lama di sengigi ato gili trawangan ya?kl snorkling ke gili sudak nanggu kedis trus pas nginep d gili trawangan snorkling lg ke meno dan gili air kira2x ok nggak or salah satu aja?Kita jg pgn banget ke sembalun foto dgn latar blakang gunung dan desanya,tp lbh ok sembalun ato pantai pink
BalasHapus