Hi...
Semua, salam kenal bagi yang belum kenal dan selamat datang kembali bagi yang
sudah pernah mampir ke blog kami.
Di
tulisan kali ini, saya akan bercerita tentang pengalaman pertama ke Raja Ampat,
mulai dari persiapan (pencarian informasi), pada saat di perjalanan dan setelah
perjalanan berlangsung.
Di
tulisan ini, saya akan memberikan seluruh informasi secara mendetail, mulai
dari contact person yang harus kamu hubungi, informasi
transportasi, akomodasi, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan kalau mau
berlibur ke Raja Ampat.
Saya
pertama kali ke Raja Ampat pada tahun 2013 dan di tahun tersebut sedang
ramai-ramainya pembahasan mengenai Raja Ampat oleh para pejalan (traveller) baik di dalam negeri ataupun
luar negeri. Dan di tahun tersebut masih sangat sulit menemukan informasi
mengenai Raja Ampat dan belum banyak biro perjalan (EO) yang melakukan open
trip. Mencari informasi wisata Raja Ampat di tahun tersebut tidak banyak
membantu, beruntung saya punya sahabat yang sedang bertugas di Sorong dan dari
dia saya banyak mendapatkan informasi mengenai Raja Ampat, mulai dari
transportasi (mobil & speed boat)
dan akomodasi.
Satu
Hal yang pasti, di tahun 2013 ketika mendengar kata RAJA AMPAT, yang pertama
ada dibenak orang-orang adalah MAHAL, tidak terkecuali saya sendiri.
Akhirnya,
karena keinginan saya yang sangat kuat, punya impian berkunjung ke Raja Ampat.
Saya pun memutuskan untuk memberikan pemberitahuan di blog, bahwa saya akan
melakukan perjalanan ke Raja Ampat. Teman-teman bisa membaca pemberitahuan (launching) yang saya buat di blog ini.
Setelah
saya melaunching ajakan ke Raja Ampat, ternyata banyak pejalan-pejalan lain
yang tertarik. Saya pun menyusun rencana perjalanan (itinerary) dan teman-teman bisa baca disini :
Singkat
cerita, impian saya dan teman-teman terealisasi, kami berangkat ke Raja Ampat
bagian Selatan dan Utara selama 9 hari (12 s.d. 20 Oktober 2013). Total peserta
yang terkumpul yaitu 19 orang. Total biaya yang kami keluarkan kurang lebih 3.5
juta perorang untuk di Raja Ampatnya dan 2,5 juta rupiah perorang untuk tiket
pesawat pulang dan pergi (dapat promo
Merpati Air).
Kenapa
murah/hemat, karena pada saat itu kami melakukan sharing cost dengan kondisi fasilitas yang sangat-sangat minim,
apabila saya bandingkan dengan kondisi saat ini (tahun 2017). Di tahun tersebut
belum banyak penyedia penginapan/akomodasi, oleh karenanya kamipun menumpang
tidur di rumah penduduk dan mess petugas dinas perhubungan. Selain itu, makanan
yang kami makan juga sekedar saja, apa yang kami bawa dari Sorong itulah yang
kami maksimalkan selama di pulau.
Setelah
melakukan perjalan ke Raja Ampat di tahun 2013, di tahun-tahun berikutnya yaitu
2014 s.d. 2016, saya pun berpikiran untuk membantu teman-teman yang berkeingan
ke Raja Ampat dengan dana hemat. Saya putuskan untuk melakukan Open Trip ke
Raja Ampat, supaya saya juga bisa berlibur ke Papua. Dan sudah lumayan banyak
perjalanan yang saya lakukan di Raja Ampat baik di Selatan atau Utara.
Pengalaman
perjalanan yang sudah saya lalui tersebut akan saya tuangkan di tulisan ini,
banyak saran dan informasi yang akan saya berikan, termasuk contact person yang
bisa membantu perjalanan Anda di Raja Ampat.
Saya
akan membagikan ke dalam beberapa sub topik, diantaranya sebagai berikut:
1.
Transportasi (Maskapai Penerbangan)
ke Sorong
2.
Transportasi, Akomodasi dan tempat
ole-ole di Sorong
3.
Transportasi ke Raja Ampat Utara
(Wayag)
4.
Akomodasi di Raja Ampat Utara
5.
Transportasi ke Raja Ampat Selatan
(Misool)
6.
Akomodasi di Raja Ampat Selatan
7.
Hal-hal yang harus dipersiapkan
sebelum ke Raja Ampat
8.
PIN Raja Ampat
9.
Rekomendasi Itinerary (Rencana
Perjalanan)
1. Transportasi
(Maskapai Penerbangan) ke Sorong
Sebelum
ke Raja Ampat, kita harus terlebih dahulu ke kota Sorong, karena untuk
sementara ini bandara terdekat dari Raja Ampat berada di kota Sorong yaitu
Bandar Udara Dominique Edward Osok.
Maskapai
penerbangan yang melayani ke kota Sorong, diantaranya sebagai berikut:
·
Batik Air (Dari Jakarta &
Makassar)
·
Garuda Indonesia (Dari Jakarta,
Makassar & Ambon)
·
Nam Air (Dari Jakarta & Manado)
·
Sriwijaya Air (Dari Jakarta &
Makassar)
Biasanya
maskapai-maskapai tersebut transit di Makassar, jadi apabila Anda dari luar
Makassar, silahkan menyesuaikan penerbangannya ke Makassar.
Tarif
penerbangan belakangan ini (tahun 2017) sudah jauh lebih murah dibanding tahun
2013, hal ini mungkin karena sudah semakin banyak maskapai yang masuk ke kota
Sorong. Untuk saat ini tarif dari Jakarta ke Sorong mulai dari 1,3 juta rupiah,
sementara dulu di tahun 2013 tarif one waynya sekitar 2 juta s.d. 3 juta.
Untuk
jadwal penerbangan dan tarifnya, bisa langsung dicek di website maskapainya
atau untuk memudahkan Anda, saya sarankan mencek terlebih dahulu di penyedia
sebagai berikut:
a.
TRAVELOKA
b.
TIKET.COM
c.
PEGIPEGI.COM
2. Transportasi, Akomodasi
dan tempat ole-ole di Sorong
Setibanya
di Bandar Udara Dominique Edward Osok, Anda harus melanjutkan perjalanan ke
pelabuhan penyeberangannya. Ada beberapa taksi lokal (avanza dan sejenisnya)
yang bisa melayani Anda dan tarif per mobilnya 150 ribu rupiah untuk sekali
jalan (rute).
Anda
bisa menghubungi Bapak Ihsan di 082292628310 (kartu Simpati), dia bisa membantu
menyediakan transportasi Anda selama di Sorong, baik hanya untuk transfer ke
pelabuhan ataupun city tour di
Sorong. Untuk tarif sewanya, silahkan langsung negosiasi ke orangnya.
Lama
perjalanan dari bandara ke pelabuhan sekitar 15 menit (10 km). Untuk saat ini
kota Sorong sudah semakin berkembang, khususnya di wilayah Papua Barat. Untuk
ATM, rumah makan dan hotel sudah banyak tersedia di Sorong.
Bagi
Anda yang tidak langsung berangkat ke Raja Ampat, Anda bisa beristirahat
terlebih dahulu di Sorong, adapun rekomendasi penginapan di Sorong adalah sbb.:
1. Hotel Premium
(Nyaman)
Berikut 4 hotel
yang recommended menurut saya, yaitu:
1.
Swiss-Belhotel Sorong
Untuk saat ini,
hotel ini menjadi hotel paling bagus di Sorong, selain fasilitas yang lengkap
dan menu makanannya yang enak. Lokasinya juga berada di pusat kota Sorong.
Tarif permalamnya
mulai dari 800 ribu rupiah s.d. 1 juta rupiah untuk kamar deluxe.
Alamatnya : Jalan Jenderal Sudirman, Malawei, Sorong
Website : swiss-belhotel.com
Telepon : (0951) 321199
2.
Fave Hotel Sorong
Selain
Swiss-Belhotel Sorong, terdapat 1 hotel lagi dengan merk nasional yaitu Fave
Hotel Sorong. Hotel ini baru beroperasi di tahun 2017.
Tarif permalamnya
mulai dari 600 ribu rupiah s.d. 750 ribu rupiah untuk kamar standard.
Alamatnya : Jalan Basuki Rahmat KM. 8, Malaingkedi,
Sorong
Website : favehotels.com
Telepon : (0951) 3173888
3.
The Belagri Hotel
Hotel ini merupakan
salah satu hotel dengan merk lokal, namun untuk kenyamanan dan fasilitas hotel
bisa dikategorikan nyaman dan layak. Keunggulan hotel ini adalah posisinya yang
berada di bukit, sehingga kita bisa melihat pemandangan laut dan sekitaran kota
Sorong. Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota.
Tarif permalamnya
mulai dari 500 ribu rupiah s.d. 650 ribu rupiah untuk kamar standard.
Alamatnya : Jalan Gunung Merapi, Sorong
Website : thebelagrihotel.com
Telepon : (0951) 353888
4.
Royal Mamberamo Hotel
Hotel ini juga
merupakan hotel dengan merk lokal dan memiliki beberapa hotel di Sorong.
Tarif permalamnya
mulai dari 500 ribu rupiah s.d. 650 ribu rupiah untuk kamar standard.
Alamatnya : Jalan Gunung Merapi, Sorong
Website : -
Telepon : (0951) 325666
2. Hotel Budget
(Hemat)
Berikut 3 hotel
yang recommended menurut saya, yaitu:
1.
The Waigo Hotel
Tarif permalamnya
mulai dari 300 ribu rupiah s.d. 400 ribu rupiah untuk kamar standard.
Alamatnya : Jalan Yos Sudarso, Pantai Lido, Sorong
Telepon : (0951) 331991
2.
You and Me Hotel Sorong
Tarif permalamnya
mulai dari 250 ribu rupiah s.d. 350 ribu rupiah untuk kamar standard.
Alamatnya : Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 35, Kampung Baru,
Sorong
Telepon : (0951) 323779
3.
M Hotel Express Sorong
Kamarnya bersih,
tapi agak kecil. Kemudian lokasinya agak jauh dari pusat kota. Tetapi hotel ini
lebih baru ketimbang dua hotel yang saya informasikan sebelumnya.
Tarif permalamnya
mulai dari 250 ribu rupiah s.d. 350 ribu rupiah untuk kamar standard.
Alamatnya : Jalan Sungai Maruni KM 10, Klawuyuk, Sorong
Telepon : (0951) 324111
Selain
transportasi dan akomodasi, di Sorong juga terdapat tempat penjual souvenir
(ole-ole), diantaranya sebagai berikut:
3. Transportasi ke Raja
Ampat Utara (Wayag)
Obyek Wisata di
Raja Ampat terbagi dua yaitu Raja Ampat Utara dan Raja Ampat Selatan.
Salah satu ikon
Raja Ampat yang sangat fenomenal dan terkenal adalah WAYAG.
Selain Wayag,
terdapat beberapa obyek wisata (spot) yang wajib kamu kunjungi ketika ke Raja
Ampat, diantaranya sebagai berikut:
·
Bukit Pianemo
·
Pasir Timbul
·
Manta Point
·
Friwen Bonda (spot snorkeling recommended)
·
Teluk Kabui
·
Mioskon
·
Sawingrai
·
Desa Arborek (Desa Wisata recommended)
·
Sawindarek
·
Yenbuba
·
Waiwo
Dan
untuk mencapai seluruh obyek wisata (spot) tersebut, kita membutuhkan
transportasi yaitu speed boat ataupun
long boat (slow boat).
Saya
akan memberikan dua opsi untuk mencapai seluruh obyek wisata (spot) tersebut,
diantaranya sbb.:
1.
Cara Cepat & Nyaman
(Relatif Mahal)
Bagi Anda yang
menginginkan kondisi lebih private
dan cepat mengeksplore wilayah Raja Ampat Utara, saya menyarankan untuk
menggunakan/ mencharter private speed
boat, biasanya speed boat di
Sorong kapasitasnya maksimal 20 orang. Namun, belakangan sudah ada speed boat dengan kapasitas 10 orang,
bahkan ada speed boat dengan kapasitas 50 orang.
Saya akan
menginformasikan speed boat dengan
kapsitas maksimal 20 orang, karena selama ini saya menggunakan speed boat tersebut.
Tarif sewa speed boat selama 4 hari di Raja Ampat
Utara yaitu 35 s.d. 40 juta rupiah, tergantung kondisi speed boat. Tarif tersebut sudah termasuk kapten kapal dan BBM
selama di perjalanan. Belum termasuk makan kapten dan kru kapal, namun beberapa
penyedia penginapan di Raja Ampat Utara menyediakan makan gratis untuk kru
kapal. Dan saya biasanya memberikan tiping
untuk kapten dan kru kapal.
Keuntungan apabila
Anda memilih opsi ini adalah waktu yang Anda gunakan untuk mengeksplor Raja
Ampat Utara lebih efektif dan efisien, karena setibanya di Sorong (dari
bandara) Anda langsung bisa menuju pelabuhan dan langsung berangkat menggunakan
speed boat charteran. Kemudian
sekitar 2 jam perjalanan laut, Anda sudah tiba di salah satu obyek wisata
(spot) di Raja Ampat Utara.
Keuntungan lainnya
adalah Anda tidak akan cepat masuk angin, karena kondisi speed boat yang tertutup.
Apabila Anda
memilih opsi ini, disarankan untuk melakukan perjalanan secara berkelompok
untuk menekan biaya sewa speed boat. Anda bisa mencoba melakukan open trip,
seperti yang saya lakukan.
Untuk contact person penyedia sewa speed boat ke Raja Ampat Utara, Anda
bisa menghubungi Bang Kharisma di 085244444537 (Kartu As).
2.
Cara Hemat (Ngeteng)
4. Akomodasi di Raja
Ampat Utara
5. Transportasi ke Raja
Ampat Selatan (Misool)
6. Akomodasi di Raja
Ampat Selatan
7. Hal-hal yang harus
dipersiapkan sebelum ke Raja Ampat
8. PIN Raja Ampat
9. Rekomendasi Itinerary
(Rencana Perjalanan)
Rangkuman
Contact person yang bisa membantu
perjalanan Anda di Raja Ampat, yaitu:
0 comments:
Posting Komentar