5 Spot Wisata Underrated Versi Jelajah Indonesiaku
Berikut adalah spot destinasi wisata di Indonesia yang termasuk katagori underrated versi Jelajah Indonesiaku tahun 2016.
1. Kepulauan Togean
Kepulauan Togean terletak di Perairan Teluk Tomini, Provinsi Sulawesi Selatan. Saat berkunjung kesana di pertengahan tahun 2015, daerah ini masih belum banyak dikunjungi oleh turis domestik. Di dalam kapal Ferry tujuan Gorontalo - Kep. Togean, turis asing cukup mendominasi. Walaupun underwater-nya tidak setenar Raja Ampat ataupun Wakatobi, Togean sebenarnya memiliki potensi underwater yang sangat mempesona untuk dijadikan sebagai tujuan utama para divers yang ingin diving.
Salah satu faktor yang mungkin menjadi kendala akses para traveler ke Togean adalah jauhnya perjalanan menuju Togean dari daratan Sulawesi. Selain itu masih kurangnya promosi dan review mengenai Togean di sosial media juga menjadi salah satu faktor yang membuat, Togean tidak setenar daerah-daerah lain tujuan utama wisata alam bawah laut.
Kepulauan Togean adalah destinasi wisata yang sangat private dan remote. Cocok untuk traveler yang mencari ketenangan sekaligus tempat bersantai yang sangat jauh dari keramaian. Selain itu, sudah tersedianya fasilitas yang memadai (akomodasi yang nyaman, fasilitas transportasi yang baik, begitu juga sarana rekreasi yang disediakan oleh beberapa resort penginapan) memberikan kenyamanan untuk traveler. Beberapa resort telah menyediakan professional diving trip, baik untuk professional divers maupun divers pemula.
Akomodasi yang bisa dipilih (rekomendasi tim Jelajah Indonesiaku):
1. Pondok Lestari
2. Kadidiri Paradise
Kepulauan Togean terletak di Perairan Teluk Tomini, Provinsi Sulawesi Selatan. Saat berkunjung kesana di pertengahan tahun 2015, daerah ini masih belum banyak dikunjungi oleh turis domestik. Di dalam kapal Ferry tujuan Gorontalo - Kep. Togean, turis asing cukup mendominasi. Walaupun underwater-nya tidak setenar Raja Ampat ataupun Wakatobi, Togean sebenarnya memiliki potensi underwater yang sangat mempesona untuk dijadikan sebagai tujuan utama para divers yang ingin diving.
Menuju Pulau Malenge |
Pulau Papan - Kampung Suku Bajo |
Menelusuri Hutan Mangrove |
Pesisir Pantai Pulau Kadidiri |
Kepulauan Togean adalah destinasi wisata yang sangat private dan remote. Cocok untuk traveler yang mencari ketenangan sekaligus tempat bersantai yang sangat jauh dari keramaian. Selain itu, sudah tersedianya fasilitas yang memadai (akomodasi yang nyaman, fasilitas transportasi yang baik, begitu juga sarana rekreasi yang disediakan oleh beberapa resort penginapan) memberikan kenyamanan untuk traveler. Beberapa resort telah menyediakan professional diving trip, baik untuk professional divers maupun divers pemula.
Akomodasi yang bisa dipilih (rekomendasi tim Jelajah Indonesiaku):
1. Pondok Lestari
2. Kadidiri Paradise
2. Labuan Cermin Biduk-Biduk
Labuan Cermin - credit: kaskus.co.id |
Berenang Bersama Whale Shark - credit: jalan2.com |
3. Pantai Pink (Pink Beach) Lombok
Akses Jalan Menuju Pink Beach |
Pink Beach - Lombok ( No filter photo ) |
Butiran Pasir Berwarna Pink |
Selain pantai di TN Komodo, ternyata pantai berpasir pink juga dapat ditemui di pulau Lombok. Jaraknya kurang lebih 2 jam dari Bandara Lombok. Berikut adalah informasi
harga kapal dan biaya lainnya ( Informasi yang kami peroleh pada saat ke Pelabuhan Tanjung Luar - per April 2017) :
a. Tarif Sewa Kapal
harga sewa kapal yang di sediakan pun bervariasi, diantaranya:
harga sewa kapal yang di sediakan pun bervariasi, diantaranya:
- 2 - 8 pax = Rp.650.000
- 9-12 pax = Rp.750.000
b. Tarif Sewa alat snorkeling
Bagi kamu yang tidak memiliki alat snorkeling, jangan khawatir, mereka juga menyediakan jasa sewa alat snorkeling = Rp. 25.000 per orang.
Bagi kamu yang tidak memiliki alat snorkeling, jangan khawatir, mereka juga menyediakan jasa sewa alat snorkeling = Rp. 25.000 per orang.
c. Request Makan Siang
kita juga dapat request makan siang yang langsung di sediakan oleh pihak kapal dengan harga Rp 85.000 s.d. Rp100.000 per orangnya dan menu sesuai request kita, biasanya sih menunya ikan laut. Dan untuk lokasi makan siangnya pun sesuai tempat yang kita inginkan biasanya kapten kapal merekomendasikan makan siang di Gili Sunut atau Pantai Pink (Tangsi).
Bagi kamu yang membutuhkan informasi sewa kapal kayu di Pelabuhan Tanjung Luar, bisa menghubungi Contact Person Yang saya dapatkan di Pelabuhan Tanjung Luar:
kita juga dapat request makan siang yang langsung di sediakan oleh pihak kapal dengan harga Rp 85.000 s.d. Rp100.000 per orangnya dan menu sesuai request kita, biasanya sih menunya ikan laut. Dan untuk lokasi makan siangnya pun sesuai tempat yang kita inginkan biasanya kapten kapal merekomendasikan makan siang di Gili Sunut atau Pantai Pink (Tangsi).
Bagi kamu yang membutuhkan informasi sewa kapal kayu di Pelabuhan Tanjung Luar, bisa menghubungi Contact Person Yang saya dapatkan di Pelabuhan Tanjung Luar:
- 0821-6539-0349 ( PAK LALU JACK)
4. Misool, Raja Ampat
5. Danau Toba
Siapa yang tidak tahu atau tidak pernah mendengar Danau Toba? Dulu, destinasi ini pernah menjadi salah satu tujuan wisata top di kalangan wisatawan mancanegara. Namun seiring dengan waktu meredup, dan kalah pamor dari destinasi pantai yang lebih instagrammable. Tapi kamu perlu tahu, bahwa kawasan Danau Toba, menyimpan pemandangan yang luar biasa dan sedikit sekali terekspose, selain itu juga wisata budaya yang masih asli.
Menuju Danau Toba, dulu, memang memerlukan sedikit "perjuangan lebih", karena tidak terdapat akses bandara langsung. Namun setelah dibukanya Bandara Silangit di Siborong-borong, teman-teman semakin dekat menuju pinggiran Danau Toba, yang kurang lebih letaknya hanya sekitar 25km dari bandara.
Bagi teman-teman yang masih bingung dengan transportasi di Danau Toba. Memang agak sedikit sudah transportasi publik. Di Sumatera, pilihan paling mudah adalah menyewa mobil plus supir dengan kisaran Rp450.000 per hari (non BBM).
Tujuan wisata di Danau Toba antara lain bila datang melalui bandara Silangit, Desa Muara (salah satu spot pemandangan terbaik di area Danau Toba) dan Desa Bakkara, Samosir, Desa Tuktuk. Jangan lupa untuk mencoba tur kapal dari pelabuhan Muara, yang akan membawa kalian mengunjungi air terjun di pinggiran Danau Toba.
Menuju Danau Toba, dulu, memang memerlukan sedikit "perjuangan lebih", karena tidak terdapat akses bandara langsung. Namun setelah dibukanya Bandara Silangit di Siborong-borong, teman-teman semakin dekat menuju pinggiran Danau Toba, yang kurang lebih letaknya hanya sekitar 25km dari bandara.
Bagi teman-teman yang masih bingung dengan transportasi di Danau Toba. Memang agak sedikit sudah transportasi publik. Di Sumatera, pilihan paling mudah adalah menyewa mobil plus supir dengan kisaran Rp450.000 per hari (non BBM).
Tujuan wisata di Danau Toba antara lain bila datang melalui bandara Silangit, Desa Muara (salah satu spot pemandangan terbaik di area Danau Toba) dan Desa Bakkara, Samosir, Desa Tuktuk. Jangan lupa untuk mencoba tur kapal dari pelabuhan Muara, yang akan membawa kalian mengunjungi air terjun di pinggiran Danau Toba.
0 comments:
Posting Komentar