Muara Cipanarikan - Ujung Genteng |
Perjalanan kali ini merupakan hadiah ulang tahun buat diriku, karena pada tanggal 12 Juli 2011 nanti merupakan ulang tahunku yang ke-23. Saya ingin memberikan penghargaan buat diri sendiri atas apa yang sudah saya lakukan selama 23 tahun ini. :-) Jadi rencananya setiap weekend di bulan Juli akan saya isi dengan menjelajah Indonesia.
Hadiah ulang tahunku yang pertama adalah Jelajah Indonesia ke Ujung Genteng. Ujung Genteng ini terletak di selatan provinsi Jawa Barat dan lebih tepatnya di Kabupaten Sukabumi. Kenapa disebut Ujung Genteng? Mungkin karena posisinya di paling ujung jawa barat.hehe…:-P Ketertarikanku terhadap Ujung Genteng ini adalah karena Ujung Genteng ini menyimpan kekayaan alam yang begitu indah yaitu pantai-pantainya yang indah dan digulungi oleh ombak-ombak. Selain itu di Ujung Genteng juga terdapat pusat penangkaran penyu hijau terbesar di Jawa Barat yaitu di Pantai Pangumbahan. Jadi di penangkaran penyu ini kita bisa melihat proses pelepasan tukik-tukik (anak penyu) ke laut lepas dan kita juga bisa melihat penyu-penyu liar yang akan mengeluarkan telurnya di pantai Pangumbahan. Bukan hanya itu, bila Anda mau melakukan kegiatan surfing maka Anda boleh berkunjung ke daerah Ombak tujuh. Ada dua cara apabila kita mau ke ombak tujuh yaitu menyewa kapal nelayan atau bisa juga melalui darat dengan menyusuri hutan (harus menggunakan guide).
Jumat, 8 Juli 2011
Perjalanan saya berawal dari kota Bandung, sekitar pukul 7 malam saya sudah berada di perempatan pasir koja menunggu bus tujuan Sukabumi. Lima belas menit kemudian, bus tujuan Sukabumipun muncul dan sayapun langsung naik ke dalam bus tersebut. Beberapa saat kemudian si kernetpun meminta ongkos ke setiap penumpang dan ongkos bus AC Bandung – Sukabumi adalah Rp 21.000 (kondisi di bulan Juli 2011). Kuambil HPku dan kupasang lagu-lagu Andrea Bocelli yang akan menemaniku selama 3,5 jam di perjalanan. Tidak terasa saya udah nyampe di Sukabumi dan langsung saja kucari ojek yang akan mengantarkanku ke rumah saudaraku. Terjadilah negoisasi yang alot antara calon penumpang dengan mang ojeknya dan akhirnya diperoleh harga kesepakatan sebesar Rp 10.000 dari Rp 15.000 yang ditawarkan oleh bang ojek.hehe… Setibanya di rumah saudaraku, langsung disambut oleh inangudaku (tanteku) dan ternyata bapa udaku (omku) tidak ada dirumah karena terkait pekerjaan. Setelah mengobrol-ngobrol dengan inangudaku sekitar sejaman, akupun ke kamar untuk mengistirahatkan diri. :-)
Pengeluaran :
Makan malam : Rp 10.000
Angkot ke pasir koja : Rp 2.000
Ongkos Bus ke Sukabumi : Rp 21.000
Ojek : Rp 10.000
Makan malam : Rp 10.000
Angkot ke pasir koja : Rp 2.000
Ongkos Bus ke Sukabumi : Rp 21.000
Ojek : Rp 10.000
Total Pengeluaran : Rp 43.000
Tips dan Saran :
- Apabila Anda berangkat dari Bandung, sebaiknya menunggu busnya di perempatan Pasir Koja saja karena kalau naik dari terminal Leuwi panjang relatif lebih lama menunggu busnya berangkat.
- Tarif bus dari Bandung ke Sukabumi adalah Rp 21.000 (AC) dan Rp 17.000 (non-AC).
- Lama perjalanan sekitar 3 s.d. 4 jam, tergantung busnya dan biasanya bus non-AC relatif lebih lama. :-)
0 comments:
Posting Komentar